Tekstualitas dan Kontekstualitas dalam Penafsiran dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan Sosial Kemasyarakatan
DOI:
https://doi.org/10.59613/jsx9af23Keywords:
Tafsir, Tekstualitas, Kontekstualitas, Sosial MasyarakatAbstract
Penggunaan cara berbeda dalam memahami teks dan konteks menimbulkan masalah ketika prinsip-prinsip Al-Qur’an digunakan di dalam kehidupan kemasyarakatan. Perbedaan dalam pemahaman ini menyebabkan adanya perdebatan di kalangan masyarakat, terutama mengenai isu kesetaraan gender. Kemajuan teknologi dan perubahan zaman mendorong para ulama modern untuk melakukan penafsiran dengan mempertimbangkan konteks, agar Al-Qur’an bisa sebagai solusi bagi problematika yang dihadapi orang di era sekarang. Penelitian ini membahas pentingnya pemahaman penafsiran dengan cara tekstual dan kontekstual serta dampaknya terhadap kehidupan sosial. Dengan studi pustaka melalui pendekatan deskriptif analitis, penelitian ini bermaksud untuk mengkaji secara lebih detil keterkaitan teks serta konteks saat penggalian makna Al-Qur'an serta dampaknya terhadap masyarakat. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penafsiran secara tekstual menunjukkan makna yang terhubung secara langsung waktu dan tempat diturunkan Al-Qur’an, sehingga ulama modern mendorong penafsiran dengan pendekatan kontekstual agar lebih mudah diterapkan dalam kehidupan masyarakat masa kini.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dewi Taviana Walida (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.