Pelayanan Penggembalaan Menurut Alkitab dan Implikasinya Bagi Hamba Tuhan Masa Kini

Authors

  • Esau Elosak STT LEVINUS RUMASEB SENTANI, Indonesia Author
  • Rasinus Rasinus STT ARASTAMAR WAMENA, Indonesia Author
  • Jothan Samiun STT LEVINUS RUMASEB SENTANI, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59613/23jv2342

Keywords:

Alkitab, Hamba Tuhan, Pelayanan Penggembalaan

Abstract

Penggembalaan, sebagaimana dijelaskan dalam Alkitab, merupakan konsep yang mendalam dan komprehensif, terutama dalam konteks pemeliharaan domba oleh seorang gembala. Di Israel kuno, gembala memiliki peran krusial dalam memastikan keselamatan dan kesejahteraan domba-domba di padang gurun yang tandus, berbeda dengan kondisi di Indonesia yang memungkinkan ternak mencari makanan sendiri. Gambarannya dalam Alkitab menggambarkan Tuhan sebagai Gembala Agung yang memelihara umat-Nya dengan penuh perhatian dan pengorbanan (Mazmur 23; Yohanes 10). Mandat penggembalaan, yang tidak hanya terbatas pada gembala sidang, melibatkan setiap orang percaya untuk saling menggembalakan, mengikuti teladan Kristus yang rela menyerahkan nyawanya (Yohanes 21:15-17; 1 Yohanes 3:16). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran dan prinsip penggembalaan menurut Alkitab, serta aplikasinya bagi gembala sidang di Gereja Kristen Kitel (GKKI) Filadelfia Kilisan Tulem. Metode penelitian ini melibatkan analisis literatur Alkitabiah dan observasi pelayanan penggembalaan dalam konteks gereja lokal. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi penting bagi Sekolah Tinggi Teologi (STT) RUMASEB Wamena dalam mempersiapkan hamba Tuhan yang memahami dan mengimplementasikan tugas penggembalaan secara efektif. Juga, memberikan masukan bagi hamba Tuhan tentang nilai dan tanggung jawab penggembalaan serta menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai pentingnya pelayanan penggembalaan dalam konteks kekinian.

Downloads

Published

2024-08-30