Sastra Tafsir Mesir dan Indonesia: Analisis Kritis dan Komparatif
DOI:
https://doi.org/10.59613/19gsmn11Keywords:
masalah, tipologi penafsiran mesir, indonesiaAbstract
Setiap karya tafsir tidak akan terlepas dari realitas, kecenderungan, gaya, ciri, bahkan tipologi tertentu yang berbeda-beda. Faktor yang melatarbelakanginya adalah perbedaan sosial-historis masing-masing penafsir, termasuk karya tafsir di Mesir dan Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami karya sastra tafsir di Mesir dan Indonesia dengan menggunakan pendekatan analisis krisis dan komparatif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan fokus kajian pada teks tafsir. Pendekatan historis khususnya aspek heuristik digunakan dalam rangka menelusuri jejak sejarah, khususnya konektivitas pengajaran tafsir Al-Qur'an antara Mesir dan Indonesia serta jejak pengaruh gagasan pembaruan. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Hasil penelitian tentang gaya dan tipologi tafsir di Indonesia banyak diwarnai oleh Islam lokal, baik budaya maupun kondisi saat ayat-ayat Al-Qur'an ditafsirkan oleh penafsir. Kemudian, tafsir Indonesia juga memiliki keterkaitan dan keterikatan yang kuat dengan pola pikir al-Azhar Mesir yang melahirkan banyak ulama Indonesia yang secara tidak langsung menyumbangkan pemikirannya dalam menghasilkan karya-karya tafsir Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ahmad Alim Faz, Sholahuddin Al Ayubi, Endang Saeful Anwar (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.