Stimulasi Pengembangan Konsep Diri pada Anak Usia Dini

Authors

  • Rr. Dina Kusuma Wardhani Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang-Banten Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59613/sqpk8959

Keywords:

Anak Usia Dini, Konsep Diri, Masa Peka

Abstract

Anak usia dini merupakan masa peka bagi anak. Anak mulai sensitif untuk menerima berbagai upaya perkembangan seluruh potensi anak. Masa peka adalah masa terjadinya pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini merupakan masa untuk meletakkan dasar pertama dalam mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial emosional, konsep diri, disiplin, kemandirian, seni, moral, dan nilai-nilai agama. Konsep diri merupakan penentu sikap seorang anak dalam bertingkah laku. Pada anak usia dini, konsep diri merupakan persepsi yang dimunculkan  melalui pengalaman pribadi yang dialami seorang anak dan salah satu langkah pertama ketika seorang anak mempelajari konsep dirinya adalah kesadaran anak terhadap dirinya sendiri.  Tujuan penelurusan ini sebagai  upaya untuk memberikan pemahaman mengenai konsep diri anak  yang tentunya akan mengalami perubahan menuju sekolah dasar. Metode yang digunakan berupa teknik pengumpulan data melalui penelusuran literatur serta kajian jurnal. Hasil kajian berupa adanya masa keemasan anak di mana pada masa ini perkembangan dan pertumbuhan anak sangat cepat, dan pada masa ini dianggap sebagai masa yang sangat tepat untuk menggali segala potensi yang dimiliki dalam diri anak seperti berbagai aspek perkembangan anak. Dengan mengetahui konsep diri anak  maka guru atau pendidik dapat merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan dan karakteristik siswa tersebut. Pembelajaran yang menyenangkan  memungkinkan siswa untuk memahami sesuatu dari segala sisi. Pada akhirnya, hal ini akan membuat siswa lebih percaya diri dalam menghadapi kegiatan menarik lainnya.

Downloads

Published

2025-08-31