Analisis Tantangan Fonologi Bunyi dalam Pembelajaran BIPA bagi Penutur Bahasa Asing di Balai Bahasa Universitas Pendidikan Indonesia

Authors

  • Novelin Ingrid Eka Sukma Pendidikan Bahasa Arab, Universitas Pendidikan Indonesia Author
  • Aisyah Miftahusy Syahidah Al Firdausy Pendidikan Bahasa Arab, Universitas Pendidikan Indonesia Author
  • Rayya Raihana Pendidikan Bahasa Arab, Universitas Pendidikan Indonesia Author
  • Mia Nurmala Pendidikan Bahasa Arab, Universitas Pendidikan Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.59613/ypnrtw77

Keywords:

Fonologi, BIPA, Tantangan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tantangan fonologis yang dihadapi oleh penutur bahasa asing dalam pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Balai Bahasa Universitas Pendidikan Indonesia. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini melibatkan dua narasumber utama yang berasal dari Myanmar dan Jepang-Pakistan yang telah mengikuti program BIPA selama delapan bulan. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur yang fokus pada kesulitan pelafalan bunyi vokal dan konsonan dalam bahasa Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan fonologis utama yang dihadapi pemelajar BIPA meliputi kesulitan dalam melafalkan bunyi konsonan tertentu seperti /r/, /j/, /z/, /ng/, dan /ny/. Narasumber dari Myanmar mengalami kesulitan pada bunyi /j/, /z/, dan /r/, sementara narasumber dari Jepang-Pakistan menghadapi tantangan pada bunyi /r/, /ng/, dan /ny/. Kesalahan fonologis yang ditemukan berupa substitusi fonem, delesi fonem, adisi fonem, distorsi fonem, dan kesalahan suprasegmental.
Penelitian ini mengungkap bahwa perbedaan sistem fonologi antara bahasa ibu (L1) dan bahasa Indonesia (L2) menjadi faktor utama penyebab kesulitan pelafalan. Interferensi fonologis dari bahasa ibu menyebabkan kesalahan pelafalan yang berulang dan mempengaruhi efektivitas komunikasi. Temuan menunjukkan bahwa pembelajar sering mengalami kesalahpahaman dalam komunikasi dengan penutur asli karena pelafalan yang tidak tepat.
Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan strategi pengajaran fonologi yang lebih efektif dalam program BIPA, termasuk penggunaan pendekatan fonetik artikulatoris, latihan intensif dengan feedback visual-auditif, dan integrasi praktik percakapan otentik. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan kurikulum BIPA yang lebih memperhatikan kebutuhan fonetik pemelajar dari berbagai latar belakang bahasa.

Downloads

Published

2025-07-30